Review: PANSLY Hair Removal Spray & Hair Growth Inhibitor Yang Sering Sold Out

Saturday, April 17, 2021

 



Sebagai seorang perempuan yg memiliki bulu-bulu agak banyak, aku sangat tergantung dengan hal-hal tentang waxing, hair remover dsb. Aku udah pernah coba hair removal merek lain yg biasa ada di alfa/indo/warung, tapi kurang memuaskan. Waxing pun di coba, walaupun hasilnya bagus banget dan tumbuhnya juga sangat lambat tapi prosesnya itu yg malesin karena cukup sakit. 

Nah, datanglah iklan yg menjawab kegalauan ku yaitu Pansly yg katanya bisa meangkat bulu dengan OK, menghambat pertumbuhan bulu-bulu kembali dan tentunya tanpa rasa sakit!. Okelah cus langsung check out untuk buktiin sendiri.

Klaim

1. Hair Removal

Produk ini membantu menghilangkan bulu-bulu di bagian tubuh dengan mudah, efektif, tidak memberikan rasa sakit dan tidak membahayakan kulit. Produk ini bikun kulit halus dan aman di gunakan di area kaki, dada, ketiak, tangan, bagian intim, dan juga wajah. 

Cara pakai :
- Kocok produk sebelum digunakan
- Tunggu 8-10 menit sampai bulu keriting
- Bersihkan/lap dengan tissue atau handuk 

Catatan : Tidak boleh memakai deodorant dsb selama 24 jam setelah menggunakan produk ini dan jika ingin menggunakan produk ini lagi bisa dilakukan setelah 72 jam.

2. Hair Growth Inhibitor

Produk ini membantu memperlambat dalam perumbuhan bulu- bulu. Sama dengan hair removal, produk ini juga bisa di pakai di area yg sama.

Cara pakai :
Setelah menghilangkan bulu dengan hair removal, oleskan krim dan lakukan sekali sehari setiap hari.

Jika dilakukan setiap hari dan rutin selama 8 minggu maka bulu-bulu tidak tumbuh lagi.


Review

1. Hair Removal

Pertama kali cobain hair removal nya, ternyata baunya sama persis kayak V**t tapi menurut aku yg ini lebi cair, jadi ketika di aplikasikan ke area yg mau di hilangkan bulunya jadi meleber kemana-mana. Cara dan waktunya juga kurang lebih sama kayak V**t. 

Aku coba ini untuk area keti, kaki dan sekali coba di bagian intim. Awal-awal pakai aman banget, kulit juga halus-halus aja, tapi setelah beberapa kali pakai di area keti ku jadi agak perih-perih gitu, padahal pakai nya gak lebih dari 10 menit. Untuk part bagian intim, karena aku hanya coba sekali jadi oke-oke aja dan gak ngerasain apapun.

Untuk hasil akhir dari pemakain krim ini, menurutku sama aja kayak pakai V**t, gak mengangkat bulu-bulu dengan sempurna, dan 8-10 menit itu gak cukup buat bulu-bulu keriting dan mudah untuk di lap, tapi kalau kelamaan kan gak boleh ya. 


Sebelum pemakaian
Setelah pemakaian

Setelah beberapa kali pemakaian, bulu-bulu lebih lambat tumbuhnya dari pada pakai V**t dan tumbuhnya pun gak selebat ketika pakai V**t, mungkin karena di barengin dengan Inhibitor.

2. Hair Growth Inhibitor

Aku rutin pakai ini kurang lebih sebulanan dengan 2 kali pemakaian pagi dan malam. Krimnya baunya kayak parfume cowok tapi gak menyengat setelah di oles baunya langsung hilang. Menurut aku, produk ini gak terlalu bantu, bulu-bulu tetap tumbuh seperti sebelum pemakaian dua produk ini, mungkin aku nya juga yg kurang sabar ya. 

Overall, Setelah pemakaian dua produk ini selama sebulanan, bulu-bulu tetap tumbuh kayak awal walaupun lebih lambat tumbuhnya. Tapi buat aku, aku lebih suka hasil dari waxing walaupun sakit. Ini cocok buat orang yg mau menghilangkan bulu dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Mungkin aku akan pakai inhibitor nya aja karena masih sisa banyak dan mau buktiin lagi, tapi untuk hair removal,  mending beli V**t sih karena lebih murah dan gampang di cari, hasilnya pun kurang lebih sama saja.

Aku beli di Shopee yg set besar, set removal dan inhibitor harganya Rp. 185.000 bisa cek disini.

Rate: 3/ 5 🌟


Post a Comment