2020 has been a tough year for all of us. Kita berjuang, kita kehilangan, stres, lelah dan pastinya banyak air mata yang jatuh di tahun ini. Tahun 2020, angka yang terlihat cantik dan estetik,  aku pikir dan mungkin kamu juga, tahun yang angkanya bagus ini bisa jadi awal yang sangat baik untuk merencanakan masa depan dan lebih produktif dari sebelumnya. Namun apa daya banyak rencana yang sudah dipikirkan  pada akhirnya gagal dilaksanakan karena pandemi Covid -19. Sejak awal tahun kita akhirnya lebih banyak di rumah dengan perasaan yang pasti berat untuk diterima.

Kecewa dan sedih itu sudah pasti, tapi betapa egoisnya diri ini kalau hanya memikirkan diri sendiri, tidak melihat dunia luar yang banyak lebih susah, kena PHK, bangkrut, kehilangan keluarganya dan lain sebagainya. Ternyata, kita semua susah, kita sama-sama berjuang melewati ini semua. 

Aku teringat sebuah pesan bahwa setiap ujian pasti ada hikmahnya, pasti ada hal yang bisa kita petik dari sebuah kejadian yang buat kita jadi pribadi yang lebih baik lagi. Setelah aku merenungkan itu semua, ternyata pandemi ini juga memberikan dampak positif buat aku dan aku harap kamu juga yang mungkin kalau tidak ada pandemi aku tidak akan seperti ini. Jadi, inilah beberapa hal yang aku dapatkan di tahun pandemi ini:


1. Belajar hal baru

Sekarang aku percaya kalau dari rasa bosan bisa menghasilkan hal yang diluar dugaan, berkat #dirumahaja media sosial jadi lebih aktif dan mereka share hal-hal seru yang mereka lakukan yang bisa kita ikutin seperti memasak, mengedit, belajar bahasa baru dan hal lainnya. Di tahun ini, aku sedikit belajar tentang memasak, aku mulai kembali mengaktifkan blog ini dan membuatnya jadi lebih bagus, belajar tentang keuangan di Skill Academy secara gratis berkat pandemi dan aku membuka bisnis makanan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh ku kalau aku bisa melakukan hal ini.

2. Lebih kreatif

Sejalan dengan banyaknya orang aktif di media sosial, tahun ini benar- benar buat satu Indonesia jadi lebih kreatif. Banyak trend-trend di Indonesia yang aku ikutin seperti bikin dalgona coffee, virtual photoshoot, dan brush challenge. Ada juga yang make over kamarnya, bikin kerajinan yang bisa buat cuan, bikin video-video lucu dan masih banyak lagi hal-hal keren lainnya yang pasti kita rasain and be like "woww aku ternyata sangat kreatif"

3. Punya waktu buat diri sendiri

Karena sering #dirumahaja dan kerjaan juga WFH, aku lebih banyak waktu buat diri sendiri, lebih mengenal karakter ku, deep talk dengan diri sendiri, manjain diri sendiri dengan spa dirumah, nonton, dengar lagu dll dengan damai tanpa ada kerjaan yang berarti. Dan itu rasanya eenaakk banget yang mungkin aja kalau tidak ada pandemi kita susah buat punya waktu tuk diri sendiri.

4. Lebih bersyukur

Aku anak yang jauh dari kata diatas, yang ada seringnya insecure. Di awal tahun yang harusnya aku merantau mencari kerja tapi karena pandemi aku disuruh pulang ⁸ke rumah. Ternyata pulang ke rumah tidak seburuk itu, aku bisa kumpul lengkap dengan keluarga ku yang sejak SMP sampai kuliah pada mencar-mencar, kami tidak pernah kumpul selama ini setelah sekian lama. Ya walaupun pasti ada aja yang dimasalahin tapi aku bersyukur bisa bersama mereka dan membuat kenangan bersama. Dan tentunya semua hal-hal yang diatas bikin aku bersyukur kalau aku melewati 2020 ini dengan baik dan aku harap kamu yang baca ini juga menyadari dan merasakan hal yang sama. 



Walaupun 2020 merupakan tahun yang banyak "sedihnya", tapi kalau kita bisa melihat sisi postifnya ternyata 2020 tidak seburuk itu, banyak pembelajaran dan hal seru yang kita lewatin, bagaimana kreatifnya orang Indonesia, saling menolongnya di dalam kesusahan, menjadikan kita lebih dekat dengan orang-orang yang kita kenal walau sebagian hanya virtual dan hal lainnya. Tahun 2020 yang sangat spesial dan yang tidak mungkin terulang lagi vibes nya. Tahun yang memberi arti kepada kita semua tentang sebuah kesabaran, ikhlas dan penerimaan. Thank you 2020 for your great lessons and goodbye, you'll always be remembered.


 

"Indomie, bukan! Bukan merk mie instan melainkan nama seekor kucing ku. Aku menamainya Indomie karena aku suka indomie"

 

Sewaktu aku masih kuliah di Jogja, aku memiliki kucing persia bernama Pitsky, itu kucing pertama ku. Sebelumnya, aku takut banget sama kucing, tapi ketika aku stay di rumah keluarga ku yg banyak kucing, aku mulai menyukainya. 

Setelah aku meninggalkan Jogja dan kembali kerumah asal, aku tidak membawa Pitsky bersamaku karena satu dan lain hal. Aku tidak berencana untuk adopsi kucing lain di rumah. Tapi ketika aku dirumah, ada kucing kampung yg sering ke rumah minta makan, ada 2 kucing yaitu ibunya dan anaknya yg masih kecil. Karena sering ke rumah dan selalu dikasih makan, akhirnya mereka betah dan mereka tak pernah pergi dari rumah ku. Aku lebih tertarik sama kitten, karena mereka masih polos, lucu dan menggemaskan, tapi beda sama yg satu ini, anak kucing ini sangat pemalu dan gak pernah mau disentuh, dia juga tidak bisa lepas dari ibunya selain karena dia masih menyusui ya dia sangat takut akan sentuhan manusia. Awalnya aku biasa aja, tapi dia beranjak besar dan susu ibunya gak mungkin cukup dan mungkin sudah habis. Aku pun mulai memberinya makan, karena dia penakut dan pemalu, aku letakan makanan di lantai lalu aku menjauh agar dia bisa memakannya dengan tenang. Lama-kelamaan dia mulai terbiasa dan mau disentuh. Aku pun mulai sayang.

Aku menamainya Indomie, bukan! Bukan merk mie instan melainkan nama seekor kucing ku. Aku menamainya indomie karena aku suka indomie. Nama yg konyol tapi aku rasa dia juga menyukainya. Day by day, Indomie mulai terbiasa dengan ku dan nama barunya, setiap aku panggil dia, dari sudut mana pun dia berada, dia akan selalu berlari menghampiri ku dan mengendus di kaki ku. Indomie seekor kucing yg manja, tak jarang kami tidur bersama, dia sangat suka di elus- elus. 

Semakin hari rasanya aku semakin sayang sama tingkahnya yg lucu dan gemesin, Indomie kucing yg paling baik dan sopan yg pernah ku temuin, gimana gak sayang? Setiap aku pulang ke rumah selepas kerja dia selalu datang menghampiri ku dan mengikuti ku di rumah dan juga selalu mengeong manja. Tak terasa sudah setahun kami bersama dan dia makin membesar bahkan besarnya mengalahi ibunya. Indomie yg sekarang bukanlah kucing yg pemalu dan penakut seperti dulu, dia menjadi kucing yg sangat berani. Indomie sudah tak takut lagi dengan manusia, ia bahkan berburu tikus, kecoa dan binatang lainnya untuk dimakan 😅. Kucing yg rakus tapi aku benar-benar sangat menyayanginya. 

Oh ya! Indomie juga punya siblings karena ibunya "kawin" secara paksa oleh kucing jantan yg sering lewat rumah dan melahirkan 2 kucing yg juga lucu, gak seperti Indomie dulu, adik-adiknya jauh lebih berani, mungkin pengaruh Indomie yg sekarang. Rumah ku ramai dengan kucing-kucing lucu seperti mereka. 

Tapi semua itu berubah, pada saat tgl 6 November kemarin, aku mendapati Indomie mual dan muntah, dia pun enggan makan dan minum, awalnya aku mencoba biasa aja, tapi khawatir juga dan bingung harus ngapain. Aku biarkan sehari, ternyata dia masih seperti itu tak mau makan dan minum. Di tempat ku tidak ada dokter hewan. Aku dan keluarga ku mengira dia keracunan, tapi rasanya tidak ada makanan yg aneh kami berikan ke dia. Tapi adik ku melihat ekor ular, kami berpikir kalau dia kepatok ular atau memakan ular karena Indomie dan adiknya suka berburu binatang-binatang. Ya, dirumah kami memang ada ular karena masih banyak pohon-pohon di sekitar. 

Aku mencari cara bagaimana Indomie bisa selamat, tapi ketika aku ingin memberinya makan, dia tidak kelihatan lagi disekitar rumah. Aku panggil pun dia tak lagi berlari ke arah ku seperti biasa, bahkan jejaknya pun tak ada. Aku pikir dia sedang menyembuhi dirinya sendiri. Pemikiran yg bodoh memang. 

2 hari tanpa jejak Indomie, tak tahu dimana, hari ini tgl 9 November 2020 aku mendapatkan kabar dari tetangga bahwa kucing ku sudah meninggal dan dikuburkan. Rasanya melebihi diputusin pacar. Sakit banget, semua kenangan yg ku lalui bersamanya terulang dikepala ku, Indomie yg selalu suka di elus-elus manja dan yg selalu ngikutin aku kemana aja sudah tidak ada lagi di dunia ini. Harusnya aku tidak membiarkannya pergi dari rumah, harusnya aku memaksa dia untuk makan tapi semua itu sudah tak ada artinya lagi. Yang lebih menyedihkan, Indomie mati bersama 2 adiknya. 

Sesedih-sedih nya aku, masih sedih ibunya. Ibunya sangat galau sekali, yg biasa jalan-jalan, hari ini dia terlihat lesu dan banyak tidur. Tak jarang ia mengeong memanggil anaknya. Kami memberikannya makan tapi tak seperti biasa dia tak memakannya malah dia membawa makanannya keliling rumah sambil mengeong. Iya, niatnya pasti untuk memberikan ke anak-anaknya. Dia keliling rumah sambil membawakan makanan dimulutnya, tapi sekeras apapun ia mengeong anaknya tak akan pernah kembali lagi. 

Dear Indomie dan adik-adiknya, semoga kalian tenang disana, maaf kalian harus merasakan sakit yg lama sebelum kematian, maaf aku seharusnya lebih cepat menolongmu dan mengobatimu, maaf aku belum jadi majikan yg baik untuk kalian. Terima kasih Indomie dan adik-adiknya yg sudah menjadi kucing yg sangat baik, yg menyayangi ku, meramaikan rumah ku dan juga menjaga rumah ku. Kalian tidak akan pernah bisa terganti walau akan ada kucing yg lain. Dan sekarang rumah ku akan kembali menjadi sangat sepi, tak akan ada ngeoangan kalian lagi, tak akan ada berantem kecil dan lari-larian lagi. Doakan ibu kalian ya agar kuat menjalani hidup :'). I love you and I'll miss you forever.


✨Memories with Indomie

  






Keadaan ibunya setelah  anaknya meniggal
Keadaan ibunya setelah  anaknya meniggal dan ia tak mau makan





Sebagai seorang yg memiliki kulit wajah agak rewel (read: sensitive-oily-acne prone), aku sangat picky memilih produk skin-care terutama sunscreen. Hal itu karena sunscreen merupakan basic skin-care yg kudu ada alias wajib banget karena dengan sunscreen kita bisa melindungi kulit kita dari bahaya matahari, menjaga kulit dari penuaan dini dan banyak hal positif lainnya.


Sebenarnya, aku gak begitu banyak coba sunscreen, tapi rata-rata yg aku pakai selalu ada klaimnya yg cocok untuk sensitive skin walaupun begitu ada beberapa yg gak cocok di kulit aku. Nah, setelah coba beberapa produk sunscreen, sekarang aku bisa kasih rekomen my top 3 sunscreen for my sensitive skin


1. Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50++


Source: Google


Sunscreen sejuta umat ini awalnya bikin aku agak understimate karena aku pikir ini harganya lumayan murah takut abal-abal tapi reviewnya pada bagus-bagus banget dan dibuktikan dengan temanku juga yg pakai, jadi yaudah aku beli. Ternyata, aku cocok banget sih pake produk ini, bener-bener gak bikin perih ataupun merah dimuka aku, produk ini juga ringan. Dan karena ini spf nya 50++ jadi aman banget untuk dibawa keluar rumah ataupun berjemur. Kurangnya produk ini, karena ini moisture milk, produk ini bikin kulit muka aku yg sudah  berminyak jadi tambah keliatan berminyak banget, jadi biasanya aku alasin pakai bedak. Oiya, this is my number 1 fave! Still use it till now.

Price: 48.000-58.000


2. Neutrogena Oil-Free Moisture with Sunscreen Broad Spectrum SPF 35


Source: Google


Aku beli ini karena tertarik dengan claim-nya yg tidak mengandung pengharum dan alkohol. Selama aku menggunakan produk ini selama 3 bulan lebih, produk ini sama seperti Skin Aqua gak bikin kulitku kenapa-kenapa aku bisa bilang sangat aman untuk kulit sensitifku dan cukup untuk melindungi, tapi produk ini juga bikin kulit aku tambah berminyak, setelah dipakai beberapa jam makin nambah minyaknya, tapi selebihnya sangat bagus. Mungkin ini lebih cocok dikulit yg kering atau normal. Dan karena produk ini spfnya hanya 35 jadi aku biasanya pakai hanya untuk diruangan atau tidak lama-lama berada di bawah matahari. 

Price: 280.000-300.000


3. Cetaphil Daily Facial Moisturizer SPF 15/PA++ 

Source: Google


Produk ini adalah sunscreen drugstore pertama yg aku beli. Beli ini karena aku pakai face wash-nya dan cocok jadi aku pikir mungkin yg lain juga cocok. Dan ternyata benar, aku cocok banget pake produk ini, bener-bener aman untuk kulit sensitif dan jerawatku, produk ini ga bikin aku breakout atau yg lainnya. Malahan bikin jerawatku jadi calm. Selain buat wajah, produk ini juga bisa buat badan. Walaupun harganya cukup mahal tapi isinya banyak bangeett jadi I think its worth the money. Kurangnya dari produk ini adalah spf nya yg hanya 15, jadi kurang nampol untuk bermain di bawah matahari. 

Price: 206.000-275.000


Jadi, itulah 3 produk yang approved di kulit aku yg sensitive-oily-acne prone. Kalau diliat-liat hampir semua SS aku mengandung moisturizer. Sebenernya bukan kebetulan, aku sengaja memilih yg ada moisturenya supaya aku gak perlu lagi untuk pakai pelembab dan karna aku anaknya buru-buru juga sih hehehe. Semoga dapat membantu kalian yg kulitnya seperti aku dan sedang mencari sunscreen yg aman!.




Pada suatu hari di sore hari, aku bersama temanku pergi ke Alfamart untuk menemaninya membeli sesuatu. Sesampainya disana, teman ku yg asik memilih barang yg sudah ada di listnya, aku berdiri diam dan terpana di depan rak beauty product. Setelah beberapa menit aku terdiam, tiba-tiba saja tanganku mengambil produk lucu nan gemes berwarna pink.


"Tidak! Aku tak butuh ini, masih ada moisturizer di rumah yg belum habis" Pikirku.


"Sudahlah, tak apa anak muda, ambil saja, siapa tau cocok lagian harganya juga murah dan LIHAT!! bentuknya unyu sekali" Hatiku berbicara.


Akhirnya, aku mengambil barang unyu yg berharga Rp. 23.500 tersebut. Dengan bahagianya aku mengantre tapi ada satu yg terlupa didiri ini, gadis ini tidak membawa cukup uang. Dengan perasaan malu tapi sangat ingin membeli ia pun meminjam uang temannya. The end.


Yak! Produk keluaran terbaru dari Pond's ini bukan yg ada dalam my wish list dan bener-bener gak tertarik sama sekali karna harganya yg murah (pikirku kalau harganya biasa aja= tidak terlalu ngaruh) tapi karna aku budak packaging ya jadi kebeli deh. 


Pond's Juice Collection Gel Cream Moisturizer ini ada 3 varian yaitu Orange Nectar, Aloe Vera Extract dan yg terakhir Watermelon Extract. Alasan aku memilih yg watermelon karna aku agak sensitif sama vit C dan gak cocok aloe vera.


KLAIM

✔ Cocok untuk semua jenis kulit

✔ For smoothen pores and glowing skin

✔ Oil-free Gel Cream Moisturizer dengan formula ringan

✔ 100% Ekstrak alami

✔ 100% Alcohol free

✔ Melembabkan+ mempersiapkan kulit sebelum make-up untuk pori-pori tampak halus dan fresh  glowing

✔ Mengembalikan keseimbangan saat tidur+ menutrisi kulit agar glowing dan lembut 


Review



Pertama kali membuka produk ini baunya wangi banget dan cukup menyengat sih, sempat takut karna kulit aku yg sensitif kali aja gak cocok. Tapi yaudah coba aja dulu. Bentuknya gel berwarna putih ke pink-pink an gitu pas diaplikasikan ke muka bau yg cukup menyengat tadi mulai memudar walaupun masih kerasa wanginya dan setelah diaplikasikan ke muka tuh rasanya enak banget, seger gitu dan karna ini gel jadi mudah menyerap di kulit aku dan gak bikin berminyak. 


Untuk klaimnya yg katanya bisa untuk memperhalus dan bikin glowing, well, untuk pori-pori mukaku yg gede ini cukuplah gak yg memperhalus dan jadi ketutup pori-porinya tapi produk ini benar bikin kulit muka aku jadi lebih halus. Dan untuk yg glowing, menurut aku cukup sih gak yg bikin glowing banget tapi kayak segar aja kayak habis mandi.


Aku pakai produk ini kurang lebih sebulan tapi aku cuma pakai ini untuk rangkaian A.M atau pagi hari karna malamnya beda lagi. Selama sebulan, gak nyangka banget sih produk yg sebelumnya aku pandang dengan sebelah mata ini dan aku takutkan walau aku ngotot belinya ternyata cocok bangeettt buat kulit sensitifku. Gel Cream Moisturizer ini juga gak bikin aku jerawatan ataupun kemerahan. Jadi, dengan harga segitu dengan manfaat yg aku dapatkan aku puas sih dan tentu aku akan re-purchase produk ini untuk di kemudian hari.


Aku sangat rekomen produk ini untuk tipe kulit yg berminyak kayak aku, karna produk ini mudah menyerap dan gak bikin tambah berminyak setelah beberapa lama. Tapi, untuk kulit yg sensitif khususnya terhadap parfume, bisa coba produk yg lain ataupun kalau masih penasaran bisa coba di bagian tertentu dulu.


Rate: 4/5 🌟

 

 
Tahun lalu mamaku pergi ke Jepang dan membawa oleh-oleh ini karena dia merasa iba dengan kondisi mukaku ini. Jujur aku gak tau ini produk ini ada dan buat apa, ntah ini krim wajah atau lainnya, soalnya instruksinya berbahasa jepang semua, terus tanya mama yg beli juga gak tau :) dia cuma nanya buat mas-mas disana "for acne" dikasih lah ini katanya ini bagus dan cukup terkenal disana. 

Aku cobalah cari di google, ternyata namanya Pair acne cream dan ternyata ini obat totol jerawat, agak kaget juga karena obat totol jerawat banyak banget isinya gak kayak produk lain dan ternyata ada juga yang jual di Indo walaupun belum terlalu banyak kayak sekarang. 

Produk ini keluaran dari Lion Corp. Japan perusahaan yang menjual banyak produk seperti deterjen, sabun, skin-care product dll yang salah satunya mengeluarkan Pair acne cream yang klaimnya untuk mengobati jerawat yang sedang meradang dan mampu meredakan kemerahan pada jerawat. Produk ini juga bisa ditimpa dengan make-up karna mudah di blend dan transparan. 

Ingredients
Active ingredient
Content
Ibuprofen piconol (IPPN)
3.0%
Isopropyl methylphenol (IPMP)
0.3%
*Inactive ingredients: Stearyl alcohol, polysorbate 60, disodium edetate, paraben, diisopropanolamine, octyldodecanol, 1,3-butylene glycol, carboxyvinyl polymer, flavoring


Review

Krim ini berwarna putih dan memang seperti klaimnya gmpang di blend dan gak meninggalkan warna sama sekali. Untuk baunya, sebenarnya ada sih baunya tapi samar gitu hampir ga kerasa cuman ada, tapi aku gak bisa deskripsikan kayak apa cuman lumayan ok lah. Aku olesinya tipis-tipis kadang di blend kadang juga cuma ditotolin gitu aja nyisain krimnya di atas jerawatku.

Yang awal liat aku understimate produk ini, ternyata ini bagus banget woii!!! monang!! Banyak bgt obat totol jerawat yg udah ku coba tapi ini yang paling the best untukku saat ini. Berbeda dengan obat totol jerawat yg pernah aku coba,  produk ini gak bikin perih, gatal, kering ataupun iritasi lainnya, bener-bener kayak gak pake apa-apa 😭 selama ini aku pakai totol jerawat pasti bikin kulit aku perih dan gatal terus merah-merah walaupun kempes tapi bikin kering dan nangis. Tapi ini, ya allah bener-bener top cer. Dan juga ini cepet banget buat ngempesinnya!! kira-kira makan waktu 1-3 hari lah. Tapi biasanya sehari juga bisa langsung kempes kayak dibawah ini



Tapi sayangnya di aku untuk redain kemerahannya gak terlalu ok, tapi gak masalah selama gak bikin tambah merah. Dan ini gak ngebantu untuk bekas jerawat ya karna ini krim oles untuk jerawat saja. Overall, aku cinta banget sama produk ini karena gak bikin kulitku gatal, perih, kemerahan, kering ataupun malah tumbuh jerawat baru disekitarnya dan cepat lagi ngempesinnya, yang pasti akan ku repurchase terus.

Oh iya, ini ada 2 varian ada yg 14 gr dan 24 gr, harganya pun variatif kalau aku liat dishopee kisaran dari 120-200 ribu tergantung toko dan punyaku ini yg 24 gr isinya banyak banget padahal aku pake udah hampir setahun tapi sisanya kayaknya masih bisa dipakai sampai setahun kemudian 😁. Jadi worth it bangetlah dengan harga segitu tapi bisa dipakai lama.

Rate: 4,8/5 🌟




Sunscreen For Skin's Sake, salah satu barang yang langsung aku beli akibat keracunan warga Twitter yang bilang kalau produk ini "sebaguuusss ittuu guys". Biasanya kalau aku mau beli skincare atau make up pasti research dulu berhari-hari dan cari-cari referensi dari berbagai sumber. Aku emang seribet itu. Aku beli ini yang travel size 7ml di For Skin's Sake Official Shopee Store, yang kebetulan lagi diskon dari harga normal Rp.40.000 jadi Rp. 34.000. Harga yang lumayan lah buat aku sebagai produk percobaan awal.

Sebagai manusia yg kulitnya sensitif, aku selalu perhatiin produk yg claim "safe for sensitive skin" . Nah! produk ini salah satunya, SS ini bilang cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif karena formulasi yg digunakan ini rendah iritasi yg juga diperkaya dengan kandungan Niacinimide dan Centella Asiatica, selain itu juga di produk ini claim kalau produknya:
• No white cast
• No paraben
• No silicone
• No denatured alcohol 
• No animal testing
• No artificial fragrance
• No artificial coloring
• Reef-safe formula

Karena hal itulah aku gak pikir panjang untuk langsung membelinya, terlebih aku cocok banget dengan kandungan Centella Asiatica.

Review

Pertama kali cobain baunya enak banget karena memang ada kandungan lavender essential oil yg pastinya enak dan gak menyengat tapi pas di apply ke muka gak lama baunya udah ga kerasa lagi. Yang paling aku suka dari SS ini adalah dia gak bikin mukaku tambah berminyak kayak SS yg pernah aku coba, biasanya aku kalau pake SS selalu pakein bedak lagi supaya gak keliatan kaya sungai minyak, tapi ini gak cuy!!. Selain  itu SS ini cepat menyerapnya dan gak ada whitecast.

Walaupun aku belinya yg mini tapi ini awet banget, aku beli bulan Maret tapi sampe sekarang masih ada walau tinggal sedikit, ya mungkin karena aku pakainya gak setiap hari dan re-apply juga sih. Selama beberapa bulan pakai SS ini gak ada masalah di mukaku, gak nimbulin jerawat juga  pokoknya aman. Tapi, waktu aku lagi ada kerja lapangan yg panasnya luar biasa dan aku harus ada di lapangan untuk waktu yg cukup lama, jadinya aku harus re-apply dong, eh eh eh gak lama mukaku rasanya gak enak dan sedikit perih. Malamnya aku cuci muka habis kerja lapangan malah tambah parah perihnya padahal aku gak pernah kayagini sebelumnya. Akhirnya aku stop pakai SS ini untuk netralisir kulit aku. 

Setelah kejadian itu aku mencoba kembali dan untungnya aman-aman aja.Tapi belum berani re-apply  sih. Secara keseluruhan, aku suka banget sama produk ini tapi di sisi lain SS ini sedikit memberikan trauma. But I still recommend this product buat teman-teman yg cari SS yg aman dengan kandungan di SS For Skin's Sake 😉.                                

Rate: 3,5/5 🌟





Byoote Collagen adalah minuman kecantikan yang paling bikin aku penasaran dari minuman-minuman yg lain. Gimana gak? iklannya bertebaran dimana-mana, buka IG ada Byoote buka Google ada lagi, dia lagi dia lagi. Karena kemunculan yg terus menerus ini, aku pun mulai cari tentang produk tersebut dan baca beberapa review pemakai. Setelah melakukan beberapa research tentang produk ini aku memutuskan untuk membelinya.


Alasan aku mau membelinya karena banyaknya kandungan yg bagus di dalamnya seperti Collagen, L-glutathione, Vitamin A, B, C dan D, Green algae, Snow algae dan Pomegrante extract. Dan Byoote juga mengklaim bahwa, jika kita mengkonsumsi Byoote 2 kali sehari setiap hari, maka kita akan mendapatkan kulit padat dan kenyal, serta putih dan bersih bebas dari jerawat membandel dan akan maksimal jika dikonsumsi selama 2 minggu. Sangat WOW bukan? ditambah dengan banyaknya orang-orang yg review produk ini mengatakan bahwa produk ini bekerja dgn baik di tubuh mereka terutama di wajah. 


Yaudah deh aku langsung beli 2 kotak untuk pemakaian 2 minggu. FYI, tipe kulit aku sensitive-oily-acne prone dimana jerawatku gampang timbul dan susah hilang apalagi bekasnya, selain itu gampang merah juga gampang iritasi juga kalau pake yg ga jelas dan cukup berminyak saudara-saudara 😊😔. Dan sampai detik ini belum dapetin skin care yg bener-bener cocok tapi gak buat makin parah sih, jadi bisa dibilang perubahan-perubahan yg mungkin terjadi ketika aku konsumsi ini sedikit banyak dari Byoote. 

✨Review


Hari-1
*Foto tidak di edit hanya beda pencahayaan & angle saja

Ini kondisi muka aku sebelum minum Byoote. Bisa diliat di pipi kiri dan kanan banyak sekali bekas jerawat dan ada juga jerawat aktif, di dahi juga ada bekas tapi gak banyak, sebenarnya di bagian daguku juga banyak bekas jerawat dan jerawat mendam gitu tapi di foto gak terlalu keliatan dan kalau diperhatikan lagi pori-pori wajahku cukup besar.

Nah, untuk rasanya segar asam manis gitu walau waktu awal-awal aku ngerasa aneh soalnya aromanya kayak obat tapi setelah minum yg kedua aku suka bgt. 



1 Minggu Pemakaian


Setelah minum ini selama seminggu, yg aku rasain kulit wajah aku jadi halus paraaahhh, jerawat yg aktif juga mulai mengempes tapi masih tetap numbuh jerawat sih, bekas jerawat aku yg di dahi juga memudar dan muka aku keliatan lebih cerahan, iya ga sih? kata mama aku sih gitu dan aku juga ngerasain yg sama. Sayangnya, untuk bekas jerawat yg di pipi kiri dan kanan belum kelihatan signifikan perubahannya di minggu pertama.

Untuk minggu ke 2, aku lupa foto tapi yg aku rasain selama di minngu ke 2 ini kurang lebih sama seperti minggu pertama, wajah aku masih halus dan tambah cerah, tapi untuk bekas jerawatnya masih sama aja dan tetap numbuh jerawat tapi gak sebanyak sebelum minum Byoote ini.

Selama 2 minggu pemakaian, menurut aku cukup memuaskan walau gak sesuai klaimnya, karena wajah aku masih numbuh jerawat dan gak terlalu keliatan perubahan buat bekasnya. Yang buat aku OK untuk produk ini terbukti buat kulit wajah aku jadi halus, kenyal dan cerahan walau bukan itu fokus utamaku. Ya mungkin kalau aku lanjutin untuk lebih lama lagi akan lebih keliatan, tapi aku gak mau sih karena  itu masih dugaanku saja dan harganya cukup mahal untuk kantong aku mending buat jajan skin care yg bener-bener bisa atasin masalah aku. Oh ya!  Setelah selesai minum ini, kulit wajah aku kembali jadi biasa aja gak halus-halus banget kayak aku rutin minum Byoote tapi kecerahan wajah aku masih terpancar :).

Well, Aku gak saranin beli ini buat  yg cuma beli sedikit atau buat coba-coba doang karena gak akan keliatan hasilnya dalam waktu singkat. Tapi kalau kamu punya uang lebih dan penasaran, silakan dicoba 😉.

Rate: 3/5 🌟


Finally, setelah beberapa tahun blog ini dibuat aku kembali! yippy!

Sudah lama banget aku pengen punya blog yang aktif karna aku suka bgt baca-baca blog orang yang inspiratif, informatif dan bahkan hal konyol dalam hidupnya. Selain itu, nulis di blog juga bisa membuat sejarah nantinya kalau kita lihat blog yang sekarang di masa depan. Ya intinya aku ingin seperti itu dan ingin meningalkan sejarah ku di diary online ini. Ya itung-itung  sambil belajar menulis,  aku ini juga orangnya pelupa jadi kudu banget nih meninggalkan momen-momen penting ku disini :) tapi kaya ada aja yah :). 

Nah, sekarang kayaknya waktu yang tepat untuk menghidupkan blog ini kembali karna aku lagi rajin alias sekarang lagi ada wabah Corona guys di Indonesia jadi semuanya diliburin yg bikin aku jadinya gak ngapa-ngapain. Tapi sebenernya aku tetep ngantor sih tapi dikantor juga ga ngapa-ngapain soalnya semua kegiatan ditunda. Maka dari itu aku akan dedikasikan waktu ku yang banyak ini disini! Rencananya sih aku akan  menulis tentang reviewing products atau sekedar sharing something atau hal random lainnya. Jadi please, buat Miranda jangan malas ok?

Mungkin segitu aja speech welcoming back aku, karna aku sudah gak tau lagi mau ngomong apa dan di detik aku mengetik ini jam 5 sore dimana ini bulan puasa!! jadi aku harus bersiap utk berbuka. Sampai nanti!