La Roche-Posay merupakan brand dari Perancis yang terkenal karena produknya yang cocok dan aman untuk kulit yang sensitif, berjerawat, eksim dan masalah-masalah kulit lainnya. Menurut websitenya, banyak dermatologist atau dokter kulit yang menyarankan produk ini. 

Karena kulitku ini senstif, berminyak dan mudah berjerawat, maka dari itu aku sangat tertarik banget nih buat beli salah satu produknya yaitu Effaclar Duo+ Moisturizer Oily Acne+Prone Skin. Moisturizernya La Roche ini ada beberapa varian untuk beberapa jenis kulit tapi dengan kemasan yg sama, jadi jangan sampai salah beli ya!.

For me, harga produk ini tuh kurang bersahabat karena harga untuk ukuran besar atau 40ml itu Rp. 300.000, sedangkan yang mini atau 7,5ml seharga Rp. 150.00. Karena  aku belum kaya, jadinya beli yang kemasan mininya dulu, belinya pun pas diskon di Shopee dengan harga Rp. 90.000 an. Sangat worth the deal kan? hiks.

Klaim
  • Merawat kulit berjerawat
  • Melawan komedo (whiteheads & blackheads)
  • Melawan tanda jerawat dan jerawat
  • Menyamarkan jerawat dan noda akibat jerawat (kemerahan dan kecokelatan)
  • Diuji pada kulit berminyak dan mudah berjerawat, jerawat parah dan membandel, serta bekas jerawat membandel. Allergy tested. Non-comedogenic. Cocok untuk kulit sensitif. Telah diuji di bawah pengawasan dermatologist.

Tekstur: Gel-cream yang menghidrasi dan bebas kilapNon-greasy finish, no shine looks. Cocok digunakan sebagai base make up.

Cara pakai: Gunakan pada pagi dan malam hari. Ambil seukuran ujung jari telunjuk dan hangatkan lebih dahulu di tangan untuk membantu peresapan. Pijat dengan gerakan lembut dari dahi ke wajah.

Review

Aku menggunakan produk ini tuh kurang lebih sebulanan, setiap hari pasti pake, tapi kadang cuma pagi atau malam aja biar hemat, hiks. Aku pake produk ini waktu kulitku lagi proses penyembuhan dari radang sebelumnya, jadi saat itu kondisi kulit aku lumayan kalem tapi masih kemerahan, sisa jerawat dan bekasnya.

Selama sebulanan itu, aku takjub banget sama produk ini, karena kulit aku yang biasanya siang atau sore udah mulai berminyak walau di ruangan yang ber- ac jadi kurang banget minyaknya. Begitu juga ketika beraktivitas diluar ruangan, minyak dikulitku juga gak berlebihan. Ketika pakeknya pada malam hari, pas bangun tidur kulit jadi lembut dan minyak juga gak banyak dibandingkan sebelum pake pelembab ini. Selain itu, kemerahan juga jadi gak terlalu kelihatan, lebih kalem gituh. 

Untuk jerawat, yang aku rasakan kulitku jadi gak mudah berjerawat kecuali pas lagi haid, dan noda jerawat tidak terlalu signifikan perubahannya, mungkin karena aku pakeknya cuma sebulan kali yah. Secara keseluruhan, aku puas banget sama produk ini dan sangat sangat worth the price. 

Aku juga menyarankan ini ke salah satu temanku yang kulitnya juga sepertiku namun agak lebih parah, dan hasilnya sama! bagus banget. Sebelumnya, mukanya merah bangeettt dan jerawat mudah muncul, setelah pakek pelembab ini jadi lebih mendingan banget, kemerahan dan jerawat sangat berkurang.

Produk ini akan jadi andalanku kalau kulitnya lagi rewel, tapi karena sekarang udah mendingan jadinya gak pake ini dulu, pake yang lebih murah demi keselamatan dompet sayah. Untuk kalian yang kulitnya sepertiku dan lagi cari pelembab yang anti bikin breakout, cuss bisa banget ini jadi pilihan, for me, it was ⭐⭐⭐⭐⭐




Kali ini aku mau bahas tentang obat penurun berat badan dari Herbilogy. Aku udah pernah menggunakan brand ini sebelumnya yg produk Matcha dan Femi Comfort, karena hasilnya oke-oke aja dan brand ini reputasinya juga bagus ada BPOMnya, aku beli lah produk lain yang ku butuhkan yaitu Slimming Capsule.


Sebenarnya Herbilogy menyediakan paket slimming dengan tambahan produk lainnya seperti teh detox dan Green Coffee Extract Powder. Akan tetapi, aku cuma butuh capsulenya saja karena tidak berniat diet extreme melainkan hanya butuh sedikit menurunkan lemak ini. 


Aku beli jelas untuk menurunkan berat badan aku yg mulai mengembang sejak aku lulus kuliah dan balik lagi ke rumah. Biasanya, aku ada diantara 45-48 kg dengan tinggi 158-159 cm, tapi sekarang aku bisa 50-53 kg. Aku tau mungkin sebagian orang berpikir dan bahkan sebagian temanku berkata "ga gendut kok!!" "Udah pas aja tau" dan lain sebagainya. Akan tetapi guys!! aku kurang nyaman aja karena gak biasa dengan berat segitu dan paha aku yg sudah berdempetan kalau jalan bikin risih dan kadang kemerahan.


Aku bukan yg mau kurus banget yah! 50 kg aku rasa cukup, tapi kemarin aku beli ini karena lagi naik-naiknya dan mau keluar kota yg akan dipastikan aku akan makan banyaak, setidaknya kalau tak menurunkan cukup dengan mempertahankan berat saja. Kalau ada yg nanya kayak;

" Taapiii kenapaa gak defisit kalori dan olahraga aja kak?"
" Udah pernah dan agak lama, mungkin metabolismenya udah tua atau kurang niat dan aku mau keluar kota untuk liburan jadi ga bisa diet dan olahraga :( (excuse)" 

Jadi, seperti itu asal-usulnya, mari kita lanjuuuttt ke reviewnya. 


Klaim


  • Memperlancar Buang Air Besar karena mengandung Aloe vera  zat alami 1.8 dihidroksi antrasen glukosida aloin A dan B
  • Menghambat penyerapan lemak, glukosa dan kolesterol yang terdapat dalam makanan dan minuman dan memperlancar pembuangan air besar karena kandungan daun jati belanda.
  • Mencegah pembentukan lemak dan efek thermogen stimulasi pembakaran lemak karena kandungan Green Tea dengan zat aktifnya poliphenol 50%.
  • Membakar lemak dan menurunkan nafsu makan. Membantu kontrol kadar gula darah,  juga dapat meningkatkan kerja sel dalam memetabolisme Glukosa karena ada kandungan Garcinia Cambogia.


Cara Minum

Satu kapsul 2-3x sehari, dikonsumsi sebelum makan. Jika mempunya maag, dikonsumsi setelah makan. Penggunaan produk ini HARUS disertai minum air yang banyak (minimum 8 gelas sehari), sebaiknya disertai olahraga teratur, diet rendah kalori, rendah lemak, kurangi GULA.

Tidak boleh digunakan oleh anak-anak, wanita hamil dan menyusui serta pada masa haid. Keberhasilan Produk ini sangat tergantung pada masing-masing individu: disiplin konsumsi, disertai pemilihan makanan yang bernutrisi, serta penyerapan/reaksi ingredients terhadap badan setiap orang bisa berbeda.

1 botol berisi 60 kapsul yg bisa untuk satu bulan bisa lebih bisa kurang tergantung penggunaan. Kalau untuk aku sendiri, aku mengkonsumsi cukup 2 x sehari kadang 1 x sehari sebelum makan pada pagi dan malam hari. Karena penggunannya kadang yg cuma 1 x sehari, aku menghabiskan produk ini satu bulan lebih dan dipotong berhenti konsumsi sementara ketika haid. 

Kapsul Herbilogy


Review

Awal-awal mengkonsumsi kapsul ini tidak ada masalah alias normal seperti kehidupanku biasanya. Tapiiii, memasuki hari ke-3 sampai ke-6, aku mulai lancar sekali BABnya tergolong sangat-sangat lancar malah karena setiap abis makan selalu ingin ke toilet. Sebelumnya, aku tipe yg susah untuk BAB, bisa BAB 2-3 hari sekali. Kalau BAB tidak sakit, tidaklah mengapa ya sayang ya, masalahnya ini bikin perut mules dan bisa 3-4 kali lebih ke toilet dalam sehari. Tentu sangat mengganggu aktivitas liburan dan makan-makan ku. Tapi, aku tetap lanjut minum dengan hanya minum 1 x sehari untuk beberapa saat yg dimana bikin gak terlalu mules dan stop minum ketika aku pulang dari liburan karena khawatir aja mau BAB pas di pesawat. TBL TBL. 

Setelah sampai rumah, hari ke-7 atau 8 aku mulai konsumsi lagi dengan dua kapsul sehari. Selama konsumsi ini dari awal sampai akhir, aku gak ada mengalami penurunan nafsu makan, tetap sama aja seperti sebelumnya dan mules-mules udah gak ada lagi, kunjungan ke toilet pun paling-paling cuma 1-2 kali aja. 

Minggu pertama sudah sangat jelas makan banyak dan no olahraga, minggu kedua juga sih tapi gak makan banyak juga, Minggu ketiga dan keempat mulai olahraga tipis-tipis kayak 1- 2 x seminggu tapi lumayan lah yaaa daripada gak sama sekali. 

Sebelum konsumsi ini, berat ku berada di 52 kg dan setelahnya beratku 50 koma something gitu deh, yang artinya dalam sebulan lebih aku turun bisa sampai 2 kg dengan makan tetap seperti sebelumnya tidak terlalu mengurangi dan olahraga tipis-tipis. Dengan hasilnya sih aku cukup senang karena menurutku selama liburan aku cukup makan banyak malam hari juga makan tapi tetap gak bikin naik dan lumayan lah turun dikit. 

Menurutku, kurangnya cuma bikin sakit perut aja di awal selebihnya aman aja (tapi setiap orang bisa beda-beda ya). Penurunan 2 kg juga lumayan menurutku karena aku gak melakukan hal untuk menunjang diet ini, mungkin akan lebih mantul kalau aku melakukan seperti yg dianjurkan oleh Herbilogy.

Saran aku, kalau kamu cuman sekedar ingin mempertahankan berat badan atau nurunin dikit, produk ini bisa jadi penyelamatmu. Kalau kamu perlu yg lebih, mungkin bisa dengan tambahan yg ditawarkan oleh Herbilogy. 

Segitu aja perjalananku dalam mengkonsumsi produk ini, semoga bermanfaat dan terhibur dikit. Feel free to ask me anything below!



In the middle of the year, it was hard for me to continue my reading because I didn't have any books left  (just my excuse :p) and I couldn't afford to buy a new one (excuse. again).  However, my will was so big to finish what I've started. Thank God, There was my friend whom I can borrow their books and iPusnas digital library app from the National Library of the Republic of Indonesia. On iPusnas, we can read a lot of ebooks for free! the minus is some of the books are limited or not available, so you have to wait until someone finished their reading. Overall, iPusnas was great and worth downloading. 

Here are the book lists that I read in 2021;

7. July: The Happiness Project

Have you ever felt like life is flat? you are not feeling happy nor sad. That's what the author of the book felt like. She has a good job, a lovely family, and a caring friend. But, there was something missing in her life that made her plan something namely the Happiness Project. It was great to read how she consistently did what she wanted to do to make her life happier and has meaning. One thing I learned from this book is to appreciate and to take care of what we have. eaaa.


8. August: Omen 

I really enjoyed every page of this novel. It tells about twin girls who don't look similar, one is feminine and the other one is a tomboy. What makes it interesting, they both were envious of each other and one of them was in danger because of jealousy. The plot was unpredictable and made me like huhhhh??? I thought you were kind?! But yeah people are always disappointing.


9. September: Happiness Inside 

I love reading self-improvement books, one of them is Happiness Inside from Gobind Vashdev who called himself a heartworker. This book really makes us think from different perspectives which finally keeps us thinking positively. A positive mind leads to a happy life. There is one chapter from this book called "No complain day" that tells about a grandfather and his wife who laugh and are okay even though they had a bit of bad luck. The key to this attitude is to forgive and not to think about it too much and surely not complain. For me, it was a big deal because I like to complain about anything a lot. But, by reading this it really opens my mind to think more wisely and forgive if something bad happens to you because it might be good for you. 


10. October: The Alpha Girls Guide 

To all the girls out there who are feeling down or wanna know how to be independent, strong, and genius girls. This book is perfect for you. While I read this book, I felt more inspired which made me productive. But, something I know from this book is that I'm not one of the alpha girls and that's okay. Or I don't wanna be one of them? I don't know. #StillLookingforIdentity #Santuyperson


11. November: A simple life 


"Happiness is wanting, enjoying, and appreciating what we already have"

A simple life is a collection of thoughts from Desi Anwar. She wrote about topics in daily life like hobbies, happiness and etc. But, behind it all, those little things, there are something precious to learn, to appreciate, and to be grateful about our life. So, if your life is full of demands, live with high expectations which make you overthinking, anxieties, fears, and other bad feelings, you should read this book to ease your mind.


12. December: The Great of Positive Thinking 

This book only contains a collection of quotes from intellectuals around the world. If you need inspiration or just need something to put on your IG photo or something else, this book is good to read!. Here are my fav quotes from the book ;  

"How much we can do depends on how much we think we can do. When you really believe you can do more, your mind thinks creatively and shows you the way"

" I have found that if you love life, life will love you back"

"Most people are about as happy as they make up their minds to be"

" Recall your little victorious and accomplishments, go over the reasons why you are glad to be alive"


Alhamdulillah, I was able to finish one of my resolutions this year. Reading a book really helps me to more focus since I always do things by multitasking #lol. I hope I can be more consistent to read more books in 2022 and not procrastinate.


Udah lama banget draft ini kesimpen tapi belum rampung juga. Akhirnya setelah tes cpns, kuliah dan melawan kemageran aku selesaikan review ini.

Aku beli ini tahun lalu banget sebelum Corona muncul harganya sekitar Rp. 60.000- 65.000 tapi belinya di Shopee yah karena ada gratis ongkir hehe. Kalau harga asli di websitenya Sociolla sekitar Rp. 50.000. Beli ini karena baru ngerti make-up dan baru beli brush dari Aeris juga jadi kurang lengkap lah ya kalau gak beli cleanser brush.

Ini merupakan produk kolaborasi dari Aeris dan Sociolla, jadi produknya sangat special dan terbatas. Ada dua varian yg dikeluarkan dari Aeris x Sociolla ini yaitu bubble gum dan sakura jasmine. Aku pilih yg bubble gum karena suka banget sama wangi itu. Setelah aku liat-liat lagi di Sociolla, produknya udah gak ada lagi, tapi di Shopee masih ada sih beberapa. Tapi tenang, masih banyak blendie bar dari Aeris lainnya dengan wangi yg beragam dan aku yakin kalau kualitaasnya juga OK. 

✨ Cara Pakai

1. Basahkan sponge atau brush dengan air. Aku kadang direndam di wadah atau dibasahkan dengan air mengalir
2. Usapkan pada sabun
3. Usap/gesek sponge atau brush dengan jari tangan atau cleansing mat. Biasanya aku pakai jari tangan diputer-puter brushnya atau dengan Miniso silicone facial cleanser
4. Bilas dengan air mengalir dan remas/tekan dengan halus sampai air tidak terlalu banyak yg menetes lagi
5. Keringkan dengan handuk dan jemur 

Awal- awal aku jemur brush dan sponge aku dibawah matahari langsung, karena aku liat di sosial media ada yg kayak gitu. Tapi ternyata gak dianjurkan ya guys! karena bisa merusak brushnya. Lebih disarankan angin alami aja yg mengeringkannya. 

 Review 

Packaging : Kemasannya baik, tertutup dengan rapat tidak akan khawatir kebuka-buka dan ukurannya travel size isi 35 gr, jadi gampang banget dibawa kemana-mana. Aku gak tau ini bisa dibilang awet apa gak, tapi aku udah pakai sekitar 5 kalian dan masih sisa banyak.

Bau : Pertama kali buka kemasan wanginya enak banget, pertama diaplikasikan juga masih kerasa banget tapi ketika brushnya udah dibersihkan dari busa-busa, wanginya ikutan hilang. Dan setelah pemakaian kedua, ketiga dan selanjutnya baunya udah samar banget tapi masih OK. 

Efektivitas : Setelah beberapa kali mencuci brush-brush kesayangan aku, bisa dibilang brush aku jadi bersih banget, gak perlu mencuci berkali-kali dalam satu waktu, sekali cuci langsung bersih dan terlihat seperti baru. Selain brush jadi bersih, brush aku juga jadi lebih lembut dari sebelumnya dan gak bikin bulu-bulu brushnya rontok karena keseringan dicuci. Berbeda dengan sponge dan cushion puff, aku butuh berkali-kali nyuci nih untuk bersihin sisa-sisa foundation sampai bener-bener kalau diperas gak ada lagi air yg kecoklatan karena foundation. 

Overall, Produk ini worth it banget, harganya terjangkau tapi kualitasnya juga gak diragukan. Mungkin yg kurang dari produk ini adalah kurang wangi aja sih, semakin sering colek blendie bar semakin hilang wanginya.



Kali ini aku mau review produk lain dari Herbilogy yaitu Femi-Comfort. Aku tau ini karena iklan IG yg tiba-tiba muncul menjawab kegundahan ku dalam hidup ini yg kebetulan aku abis dari RS periksa masalah reproduksi ku ini. Jadi, aku awal haid pas SMP terus haid ke-2 ku itu enam bulan berikutnya dan itu terjadi dua kali dalam hidup. Awal-awal bilangnya gak apa-apa karena baru pertama kali. Tapi setelah bertahun-tahun aku udah mulai remaja dan dewasa haid ku jarang lancar, selalu telat paling cepat dua bulan sekali paling lama empat bulan sekali. Butuh waktu lama untuk akhirnya aku ke dokter karena rasanya gak sehat juga terus-terusan begini dan bikin jerawat aku gak sembuh-sembuh juga. 


Akhirnya aku ke dokter pada bulan November 2020. Hasilnya dokterku bilang hormon aku gak terlalu bagus dan ada gejala PCO tapi masih gejala dan bisa dibantu dengan hidup yg sehat dan belum dikasih obat. Jadi aku ditantang dokternya untuk hidup sehat selama tiga bulan, jika masih telat aku harus balik ke dokter lagi. Hidupku memang gak sehat sekali sih moms, karena aku selalu begadang dan gak pernah olahraga. Makan juga gak sehat-sehat amat tapi bisa dikontrol. Awal-awal susah banget yah hidup sehat dan aku juga susah untuk ngobatin insomnia menahun ku ini. Jadi paling selama 3 bulan aku coba olahraga dan makan nasi shirataki yg direkomendasikan dokter tapi tetep begadang 😢. Setelah dua bulan melakukan itu aku gak haid-haid juga dan di bulan ketiga aku nemu produk ini. 


Klaim


Berkhasiat untuk meredakan nyeri atau ketidaknyamanan ketika haid (PMS)

✔ Menstabilkan haid yang tidak teratur

✔ Meredakan ketidakseimbangan hormon

✔ Terbuat 100% dari bahan alami, dengan extract tanaman premium dan berkualitas tinggi

✔ Tidak mengandung pengawet, zat pewarna, aroma, warna serta bahan kimia obat



Cara minum : Satu kapsul 2-3x sehari, dikonsumsi setelah makan. Penggunaan produk ini HARUS disertai minum air yang banyak (minimum 8 gelas sehari).


Review


Di bulan ketiga saat aku gundah aku menemukan ini dan langsung cus beli. Kalau aku cuman minum 2x sehari setelah makan. Baru rutin kurang lebih minum ini selama sepulu hari aku LANGSUNG HAID DONG dan datangnya juga kaya tanpa peringatan kayak biasanya, karena aku tipe yg seminggu sebelum haid pasti perutnya sakit banget dan badan juga pegel-pegel, tapi setelah minum ini bener-bener gak ada struggle. Setelah selesai haid, aku stop dulu walau sarannya tetep rutin minum, tapi aku memilih untuk stop sebentar dan minum lagi kalau mendekati waktu haid. Di saat aku minum lagi haidku terkontrol walau agak telat beberapa hari karena aku gak minum tiap hari kali ya, tapi produk ini sangat mantul bettuuulll.


Sejak kapsulnya habis aku belum ada repurchase lagi, tapi haid ku lumayan lah dari pada sebelumnya yg bisa telat dua sampai empat bulan, sekarang paling beberapa hari paling lama satu bulan. Dan selama gak pake khasiat kelancaran haid masih terasa mungkin dibantu juga dengan aku yg olahraga tipis-tipis tapi kalau gak minum ini perut dan badan ku kalau mau haid kembali sakit-sakit. 


Aku akan beli lagi sih di kemudian hari karena aing lagi krisis sis, aku akan tantang diri ini selama setahun kalau misalnya haidnya masih gak lancar-lancar amat ya aku akan back to doctor. Untuk temen-temen yg suka sakit kalau haid ini bisa jadi salah satu life-savior kalian dan buat temen-temen yg jarang haid kayak aku bisa dicoba juga tapi kalau gak lancarnya dalam waktu yg sudah lama kayak aku yg dari awal haid gak lancar-lancar, aku saranin untuk ke dokter dulu yah! 😉.

At the beginning of 2021, I set resolutions, one of them to challenge myself to read books more at least one book a month. I know for some people read a book per month just a piece of cake but for me who-is- super lazy-motivation-where? like me is a big deal. So, to prove that I read, I'd like to share what I've read this year. 


1. January: I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki

Based on a true story, it tells about the journey of the author who has issues with her mental health and how she handled it to stay alive. It's such a unique book and easy to read because it's like reading a chat between the author and the psychiatrist. I have a relative who has mental health issues, by reading this book I learned a lot about these issues and how important it is. Especially to understand and respect more about them that people with depression is no joke. I highly recommend this book for people who have the same problem as the author, learn about psychology things, or people who are fed up with this life just like me. 

2. February: The Power of Habit

"Cravings are what drive habits"

"Change might not be fast and it isn’t always easy. But with time and effort, almost any habit can be reshaped"

An interesting book that tells stories of people who have successfully changed their lives to be better and all of that has similarity that is forming a habit. I love how the author analyzed and explained how habit works and found the formula to start a new good habit. It really gave me enlightenment. But... still, it's hard if we are idler.

3. March: The Dead Returns

One day, Koyama Nobuo woke up and he realized that he was in someone's body that he didn't even know. With his "new body", he must find out who killed him and confident, one of them was his classmates. It was such an interesting book because it got me like huhh??? Wait??? Hahhh what the fu*k every past chapter and made me suspect all characters. And sure enough, the end was membagongkan a.k.a super plot twist. Worth wasting your time. 

4. April: Filosofi Teras

"It is not things that trouble us, but our judgment about things" 

"Our job is  to focus on our internal goal that is under our control and always accept outcomes that are out of control"

Filosofi Teras or also called Stoicism is a philosophy about a guide to a good life. The book by Henry Manampiring tells about him who was depressed and ended up finding a book about Stoicism. He explained his condition before and after implemented Stoicism and how better he is now. One thing I love about this philosophy, it taught me that happiness comes from the things we can control which are our opinion, perception, and our consideration. And worrying about something you can't control such as people's opinion, the weather, people's action, and other things are just a waste of time. The more I read about it the more it helps me to reduce my negative emotions. I'm still learning, but if something happens and that's not come under my control, It no longer bothers me that much. Better save your energy-wise peps!. 

5. May: My Stroke of Insight 

Jill B.Taylor a Harvard-trained brain scientist experienced a massive stroke in the left hemisphere of her brain. This book tells the story of her struggle when she was having a stroke and finally fully recover after eight years. I'm amazed by her curiosity about her own brain that made her did not give up and how she and the people around her appreciate her progress even just a small thing. I learned that our brain is marvelous, as long as we keep trying ;). 

6. June: Paper Towns

So, this is my old book, I bought this when I was in high school and yep I just finished it now :). A novel by the best author John Green, Paper Town a story concerning Quentin and Margo who taking him on an exciting all-night adventure that Q would not ever do it. However, the next morning  Margo disappeared and left clues for Quentin. Dear Margo, I'd like to join your game!! 

 


Siapa sih yg gak kenal dr. Richard Lee? dokter yg merupakan mentor di klinik kecantikan Goddeskin by Athena sekaligus youtuber yg sering bahas tentang skincare di kanal youtubenya. Dr. Richard ini bisa dibilang sangat berani untuk memberantas skincare-skincare yg abal-abal. Jujur karena image yg seperti itu aku jadi kayak percaya gitu sama dia dan juga produk yg dibuatnya. Setelah baca-baca review produk dan konsultasi, aku belilah paket acne series.


Di dalam paket acne series ada enam produk yaitu facial wash acne, toner acne, serum brightening, day cream acne, night cream acne dan BB cream glowing. Di paket ini gak dikasih sunscreen/sunblock tapi spf-nya ada di BB cream jadi cukup pakai itu gak perlu pake SS yg lain atau bisa juga tambah SS yg ada di jual di klinik tersebut. Aku beli ini di Shopee seharga Rp. 790.000. Cukup menguras kantong pemirsah :').


 Klaim


Secara keseluruhan manfaat produk ini pastinya untuk kulit yg berjerawat dan beruntusan, yg merupakan masalah kulit aku dari dulu. Produk ini juga mengklaim aman untuk kulit sensitif, anti perih dan anti merah-merah yg mana jadi sangat meyakinkanku untuk beli karena setiap aku pakai skincare dari dokter selalu merah-merah dan perih. Selaain itu, semua produknya terbuat dari bahan alami, halal, bersetifikat BPOM dan juga aman untuk ibu hamil dan menyusui. 


Facial wash acne : Digunakan dan berfungsi untuk membersihkan semua kotoran dan debu setelah beraktivitas
Toner acne : Terbuat dari bahan rempah-rempah/ sari bunga alami yg bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan jerawat dan beruntusan di kulit wajah.
Serum brightening : Untuk mencerahkan kulit wajah, memutihkan kulit wajah, mengurangi minyak berlebih dan mencegah penuaan dini.
Day cream acne : Untuk kulit wajah yang berjerawat. Bermanfaat mengeringkan dan menghilangkan jerawat di wajah.
Night cream acne : Untuk mempercepat penyembuhan jerawat dan beruntusan di kulit wajah.
BB cream glowing : BB Cream Glowing / pengganti alas bedak mengandung SPF 35 yang juga melindungi dari sinar matahari.


Review 


Sebagai pengingat lagi, kulitku adalah oily-acne prone and sensitive dimana gampang sekali merah-merah. Aku pakai paket ini dari September tahun lalu sampai awal tahun 2021. Selama itu, aku udah dua kali repurchase tapi pembelian yg kedua cuma beli toner, krim siang dan krim malam. 


Langsung aja  aku  review dari produk pertama yaitu FW, Untuk sabun cuci muka baunya kayak balon sabun atau ini cuma hidung ku ajah dan setelah cuci muka hasilnya lumayan bersih tapi di muka aku kayak kesat gitu dan biasanya kalau aku cuci muka pakai sabun mukaku yg sebelumnya, jerawat yg sudah kering langsung keangkat tapi yg satu ini tidak. Lalu ada toner  yg aku gak terlalu suka baunya tapi cukup oke untuk membuat kulit wajahku lembab. 


Setelah itu lanjut menggunakan serum, menurutku serumnya cepat meresap tapi gak terlalu melembabkan kulit aku, hasilnya matte gitu mungkin salah satu efeknya untuk mengurangi minyak di kulitku sesuai dengan klaimnya. Efek lain dari serum ini adalah muka aku jadi lebih cerah #approvedbymymama. 


Langkah selanjutnya adalah krim siang dan malam, aku agak love-hate relationship with this one, baunya aku suka kalem gitu. Awal-awal pemakaian aku aplikasikan keseluruh wajah aku, namun beberapa hari kemudian muka aku perih banget di daerah bibir dan samping hidung, udah mau nyerah padahal klaimnya anti perih, cuci muka pun jadi sangat perih dan gak nyaman. Cuman aku ingat kata dokter ku dulu kalau krim jauhi daerah bibir dan sekitar hidung karena itu daerah yg sangat sensitif. Setelah menjauhi daerah itu, muka aku jadi gak perih lagi. Efek dari kedua krim ini adalah jerawatku jadi cepat  kering begitu pun dengan kulitku  keikut kering cuman masih bisa di tolerir.


Tahap terakhir untuk pagi hari adalah BB cream glowing, pertama kali coba ini agak takut karena warna BB nya coklat dimana jauh banget dengan my skin tone, tapi setelah di ratakan ke mukaku untungnya bisa sesuain dengan warna kulitku walau sedikit agak gelap but it's okay karena paling cuma turun satu tone warna aja. Selama menggunkan BB ini di kulitku aman-aman saja gak bikin merah-merah, perih ataupun break out malah bisa bikin nutupin bekas jerawatku yg banyak banget. Yang gak aku suka adalah BB ini cukup berat di muka ku yg bikin ku kurang nyaman dan juga karena spf nya cuman 35 kalau  di bawah matahari gak terlalu efektif maka dari itulah aku jarang menggunakannya.


Secara keseluruhan, semua produk paket acne series ini sangat membantuku dalam mengeringkan jerawat-jerawat dan juga mencerahkan mukaku walau hasilnya bikin agak kering dan sempat iritasi tapi dapat ditangani dengan baik. Karena aku cukup puas dengan hasilnya aku bantu dengan masker wajah yg sering ku pakai, tapi keputusan ku itulah yg ku sesali dan langsung ku buang saudara-saudara! setelah aku pakai itu muka ku jadi jerawatan parah. Jujur bingung banget kenapa masker ini bisa bikin aku kayak gitu padahal sebelumnya gak. Setelah insiden masker itu, aku fokus untuk pakai skincare ini aja, tapi hasilnya tidak menghasilkan apa-apa. Mungkin aku yg kurang sabar kali ya, tapi aku gak tahan dengan lamanya proses itu hingga akhirnya aku beralih ke basic skincare produk lain.


Sebenernya aku yakin ulasan ini sangat membingungkan untuk yg mau beli, tapi yg bikin runyam di sini memang masker aneh itu dan mungkin kulitku waktu itu jadi sangat sensitif jadi skincarenya gak mempan. Tapi aku tetap rekomendasiin ini buat kalian yg mau ngempesin jerawat dan beruntusan karena memang produk ini sempat bagus banget di kulit aku. 


Sebelum pemakaian



Sebulan setelah pemakaian